fbpx
Kucing pup sembarangan? Apa yang bisa pet parents lakukan

Kucing pup sembarangan? Apa yang bisa pet parents lakukan

Saat kucing belum mengerti tempat pup yang benar, memang terasa seperti latihan kesabaran. Apalagi jika kucing pup di tempat-tempat yang tidak diinginkan seperti di karpet, sofa bahkan kasur. Berikut ini tips untuk pawrents dalam melatih kucing agar pup di tempat yang disediakan.

  • Pemilihan litter box

Gunakan litter box yang sesuai dengan ukuran kucing, idealnya 1 ½ kali dari panjang tubuhnya. Letakkan litter box di area dia bermain, jangan terlalu jauh. Jika area bermain luas, sediakan lebih dari 1 box yaa

  • Memperkenalkan dengan litter box

Baiknya kucing mulai dilatih pada umur 4 minggu. Letakkan kucing didalam litter box. Biarkan mengendus dan menggaruk-garuk pasirnya. Jika belum mau, letakkan kucing di box saat dia makan, minum atau baru bangun tidur sampai dia ingin untuk ke box dengan sendirinya. 

  • Kebersihan litter box

Bersihkan litter box secara berkala dan pastikan terisi dengan kedalaman 5-8 cm, cukup dalam untuk kucing menggaruk-garuk pasirnya.

  • Kucingku tetap tidak mau ?

Mungkin si kucing tidak cocok dengan lokasi litter box yang terlalu tertutup, tidak suka berbagi litter box dengan kucing lain, atau mungkin si kucing hanya butuh waktu ya pet pawrents ?. Namun tidak dipungkiri, permasalahan pup terjadi karena permasalahan medis loh. Jadi, konsultasikan masalah kucingmu dengan Satwagia App

 

Kutu susah hilang? 4 Penyebab utama kucing tertular kutu

Kutu susah hilang? 4 Penyebab utama kucing tertular kutu

Sering kali pawrents bertanya-tanya mengapa kutu sulit hilang di anabul. Sudah rajin di grooming, sudah diberi obat kutu. Namun tidak lama kemudian muncul lagi kutu.

Kira-kira apa saja yang menyebabkan anabul terkena kutu?

 

1. Lingkungan yang berkutu

Kutu dapat hidup di lingkungan sekitar kucing, seperti di tempat tidur kucing, karpet, dan furnitur. Begitu juga telur kutu yang kasat mata. Kucing yang tinggal di lingkungan yang tidak bersih atau terkontaminasi dengan kutu lebih rentan terkena kutu. Walaupun kucing sudah diberi obat kutu dan grooming, telur atau kutu yang ada dilingkungan dapat menginfeksi anabul kamu lagi

 

2. Kontak dengan kucing lain

Kucing yang sering berinteraksi dengan kucing lain yang terinfeksi kutu lebih rentan terkena kutu. Jadi baiknya jika memiliki kucing lebih dari 1, pastikan semua kucing diberi obat kutu

 

3. Kurangnya perawatan

Kucing yang kurang terawat, termasuk jarang disisir dan dimandikan, lebih rentan terkena kutu.

 

4. Kurangnya perlindungan

Kucing yang tidak diberi perlindungan kutu, seperti obat kutu akan lebih rentan terkena kutu.

 

Jika kucing Anda terus-menerus terkena kutu, sebaiknya lakukan langkah-langkah untuk mengatasi infeksi kutu, seperti membersihkan lingkungan kucing dan memberikan perlindungan kutu yang tepat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui cara terbaik untuk mengatasi infeksi kutu pada kucing Anda.

Pemilik kucing wajib tau! Tipe-tipe pasir kucing yang banyak beredar di petshop

Pemilik kucing wajib tau! Tipe-tipe pasir kucing yang banyak beredar di petshop

Pasir kucing menjadi salah satu hal terpenting saat memelihara kucing di dalam rumah. Tidak hanya faktor kebersihan, pasir kucing juga perlu dipilih berdasarkan kondisi kesehatan kucing. Berikut ini adalah tipe-tipe pasir yang umum ada di petshop.

 

1. Pasir kucing Konvensional

Pasir tipe ini terbuat dari batuan zeolit yang dipecahkan kecil-kecil hingga berbentuk pasir. Meski bukan termasuk yang populer, pasir jenis ini termasuk yang terbanyak digunakan oleh pecinta kucing. Karena selain bisa di recycle dengan cara dicuci ulang, pasir ini juga mudah ditemukan dan hampir selalu tersedia di pet shop. Kekurangan dari pasir ini adalah pasir tidak menggumpal jika terkena cairan kotoran. Sehingga seringkali pasir yang telah terkena kotoran berantakan akibat kucing yang sering menggaruk pasir saat akan buang kotoran.

pasir-kucing-konvensional

 

2. Pasir kucing Bentonit

Pasir kucing ini terbuat dari tanah liat dan cocok untuk kucing yang tidak memiliki masalah kesehatan tertentu. Pasir jenis ini memiliki kemampuan menggumpalkan kotoran sehingga mudah dibersihkan. Beberapa produk memiliki varian aroma. Contoh pasir Bentonit adalah Pasir Sanitavar dari Satwagia.

pasir-kucing-bentonite

 

3. Pasir kucing organik

Pasir jenis ini terbuat dari bahan alami seperti jagung, kedelai,  kayu, atau serat tanaman. Pasir jenis ini biasanya tidak menggumpal ketika terkena air kencing kucing, sehingga perlu diganti secara keseluruhan setiap kali kucing buang air. Pasir kucing tipe ini juga minim debu, cocok untuk kucing dengan gangguan pernafasan dan alergi debu.

pasir-kucing-organik

 

4. Pasir kucing kristal

Pasir jenis ini terbuat dari silika dan mampu menyerap air lebih banyak dibandingkan dengan pasir kucing konvensional. Pasir kucing kristal juga dapat digunakan untuk kucing yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti alergi atau infeksi saluran kemih.

pasir-kucing-kristal

 

Pilihan pasir kucing terbaik tergantung pada preferensi Anda dan kesehatan kucing Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan sifat alergi dan kesehatan kucing Anda sebelum memilih jenis pasir kucing yang tepat.

Bahaya Virus Calici Pada Kucing

Bahaya Virus Calici Pada Kucing

Calici adalah penyakit yang disebabkan feline calici virus (FCV). Virus ini masuk melalui mata, mulut, hidung sehingga menyebabkan masalah di saluran pernapasan atas. Calici termasuk paling sering menyerang kucing.

Gejala calici virus:

  1. Hidung banyak ingus/leleran
  2. Mata berair
  3. Lidah sariawan
  4. Gusi bengkak
  5. Susah bernapas

Virus ini sangat mematikan bagi kucing, terutama kitten. Virus ini mudah menular karena mudah  menempel di sembarang tempat seperti tempat makan, lantai, tempat minum, baju, atau tangan yang tidak steril.

Virus ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin calici yang biasanya sudah 1 paket dengan vaksin rhinotrecheatis, dan penle. Biasanya dokter menggunakan merek fellocel atau rcp .Jika sudah terjadi, kucing harus dibawa ke dokter hewan untuk dirawat secara insentif. Dokter biasanya memberikan herbafit untuk menignkatakan daya tahan tubuh dan mempercepat proses persembuhan

Kenapa Kucing Punya Kumis?

Kenapa Kucing Punya Kumis?

Selain tanaman kumis kucing yang kaya akan manfaat, ternyata kumis pada kucing asli juga memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Berbeda dengan anjing, kucing memiliki kumis di kanan dan kiri dekat dengan mulutnya, tentu kumis pada kucing ini bukan hanya sekedar hiasan atau bulu rambut tambahan, fungsi utamanya ternyata sangat penting dan menakjubkan.

Fungsi utama kumis kucing adalah sebagai sensor dan radar, jika kucing akan melompat atau masuk ke tempat yang lebih sempit, kumis kucing mengukur dan memperkirakan ruang tersebut, ketika memangsa kumis kucing juga mengukur jarak dan merasakan getaran sehingga kucing menjadi salah satu hewan pemangsa yang handal. Selain itu ketika malam hari, selain mata kucing yang dapat bersinar ternyata kumis kucing juga membantu menavigasi dalam gelap. Penglihatan dari jarak dekat juga dibantu oleh kumis pada kucing, dengan cara kucing menempelkan kumisnya pada benda di dekatnya dan merasakan tekstur bahkan memperkirakan ukuran benda tersebut. Hebatnya fungsi kumis kucing ini dikarenakan kumis lebih dalam tertanam dalam tubuh dibandingkan dengan rambut yang lain, sehingga  terhubung ke otot dan syaraf yang menghasilkan sistem sensorik yang luar biasa.

Fakta menarik tentang kumis kucing juga sangat menarik, yaitu kumis kucing sangat simetris jumlahnya, yaitu masing-masing 12 helai, selain jumlahnya yang simetris kumis kucing juga terdapat di atas mata, telinga, bawah rahang bahkan kaki, beberapa memang tidak terlihat seperti kumis yang berada di sekitar mulut. Seiring dengan bertambah umur ternyata kumis kucing juga ikut berubah warna, kumis yang berwarna putih bisa menjadi abu dan hitam.  Penting untuk para pemilik kucing  untuk tidak mencukur kumis kucingnya karena fungsinya yang sangat penting dan esensial. Mencukur kumis kucing bisa membuat kucing ketakutan dan merasa aneh dengan tubuh dan lingkungan sekitarnya. Kumis kucing yang terlihat  lucu dan menambahkan kegemasan pada muka kucing ternyata memiliki fungsi yang sangat penting, jadi ketika ada kucing yang menjatuhkan barang, biasanya itu dilakukan dengan sengaja karena dengan sistem sensorik yang luar biasa sangat kecil kucing melakukan kesalahan dalam melangkah atau meraih sesuatu.

 

Drh. Zakiah Saumi

Sumber: web purina

Vaksinasi Pada Hewan Kesayangan

Vaksinasi Pada Hewan Kesayangan

Apa sih vaksin itu?

            Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin diberikan untuk mengebalkan system imun terhadap serangan mikroorganisme penyebab penyakit. Vaksin dapat mengandung organisme hidup yang dilemahkan (live attenuated), killed atau inactivated vaccine, mauoun rekombinan mengandung hanya satu bagian daro virus yang berperan penting dalam penyakit, kemudian diperbanyak.

Syarat vaksin

  1. Cukup umur
  2. Sehat
  3. Berat badan minimal 1 kg
  4. Bebas parasite (kutu dan jamur)
  5. Sudah obat cacing

 

Jenis virus yang menyerang kucing

  1. Feline Panleukopenia / Feline Distemper

Merupakan penyakit infeksius paling berbahaya dan penularannya tinggi serta mematikan. Virus ini mampu bertahan pada suhu dan kelembaban ekstrem selama beberapa bulan dan resisten pada kebanyakan desinfektan.

  1. Feline Calicivirus/ Herpes virus

Ini adalah virus tanpa selubung, yang berarti relatif mampu bertahan di lingkungan eksternal dan sulit dihilangkan, sehingga dapat menjadi carrier dan menulari kucing lain. Feline herpesvirus (FHV) dapat mengakibatkan permasalahan pada saluran napas bagian atas. Kucing dari segala usia berpotensi terinfeksi virus ini, tapi anak kucing lebih rentan

  1. Clamydia

Chlamydiosis merupakan penyakit pada kucing yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia psitacii (Chlamydophila felis). Bakteri ini menyebabkan konjungtivitis dan menjadi infeksi sekunder pada penyakit ISPA.

  1. Rabies

Rabies merupakan penyakit bersifat zoonosis artinya menular dari hewan ke manusia.

 

Jenis virus yang menyerang anjing

  1. Parpovirus

Adalah penyakit gastroenteritis yang sangat mematikan, gejalah utamanya adalah muntah dan diare berdarah, tdk nafsu makan.

  1. Distemper

Adalah penyakit menular dengan tingkat kematian tinggi setelah parvo. Virus ini dengan gejala utama konjungtivis, kejang-kejang dan kerusakan syaraf.

  1. Canine Hepatitis

Penyakit yang dapat menimbulkan kematian mendadak terutama pada anak anjing dengan gejala seperti diare, demam, dan pendarahan.

  1. Leptospirosis

Infeksi bakteri berbentuk spiral yang dapat menyebar keseluruh tubuh dan menetap di ginjal, penyakit ini bersifat zoonosis.

  1. Canine Parainfluenza

adalah virus yang menyebabkan batuk kering. Virus ini sangat menular dan biasanya berkembang dalam situasi saat banyak anjing berada dalam jarak yang dekat satu sama lain

  1. Bordotella broncoseptica ( Kennel Cough), Canine adenovirus, Coronavirus, dan Microsporum Canis

 

Umur berapa kucing di vaksin dan Jenis vaksin untuk anjing dan kucing apa saja?

 

Vaksin pada Kucing

umur vaksin
  • 8-10 Minggu
  • Panleukopenia, feline Rhinotracheitis (herpes), Calici, Clamidya
  • 12-14 Minggu
  • Panleukopenia, feline Rhinotracheitis (herpes), Calici, Clamidya
  • 20 Minggu
  • Rabies
  • Ulangan 1 tahun sekali /kucing tidak pernah di vaksin sama sekali( umur >5 bulan)
  • Panleukopenia, feline Rhinotracheitis (herpes), Calici, Clamidya + Rabies

 

Vaksin pada Anjing

umur vaksin
  • 6-8 Minggu
  • Parvo
  • 8-10 Minggu
  • Parvo, Distemper, Hepatitis,Parainfluenza
  • 12-14 Minggu
  • Parvo, Distemper, Hepatitis, Parainfluenza, Coronavirus, Leptospirosis
  • 20 Minggu
  • Parvo, Distemper, Hepatitis, Parainfluenza, Coronavirus, Leptospirosis
  • Ulangan 1 tahun sekali /kucing tidak pernah di vaksin sama sekali( umur >5 bulan)
  • Parvo, Distemper, Hepatitis, Parainfluenza, Coronavirus, Leptospirosis

 

drh. Eny Dyah Pratiwi

Tips Mengolah Masakan Daging Qurban Versi Dokter Hewan

Tips Mengolah Masakan Daging Qurban Versi Dokter Hewan :

 

  1. Sebelum dimasak, usahakan untuk tidak menyimpan daging di suhu ruang (4-60 °C) selama lebih dari 4 jam untuk mencegah perkembangan mikroorganisme jahat yang dapat mempercepat pembusukan daging
  2. Apabila daging tidak langsung dimasak, bungkus daging dan jeroan secara terpisah dan simpanlah di refrigerator atau freezer. Daging awet di refrigerator (0-4 °C) selama 3-7 hari sementara di freezer ( < -18 °C) selama 9-12 bulan.
  3. Jangan lupa cuci tangan dan menggunakan peralatan yang bersih ketika mengolah daging.
  4. Pastikan daging dimasak sampai benar-benar matang. Suhu yang panas (> 60 °C) dapat mematikan mikroorganisme sehingga daging lebih aman untuk dikonsumsi.
  5. Panaskan kembali makanan dengan sempurna apabila hendak dikonsumsi di lain waktu.

 

Selamat mencoba

drh. Amira Rahma Ghufrani Putri

Rekor Sapi Terberat Di Indonesia

Hari Raya Idul Adha akan dirayakan bagi umat muslim pada tanggal 19 Juli 2021 mendatang. Pada hari ini umat muslim mengurbankan hewan kurban baik sapi, domba ataupun kambing. Tahu kah kalian berapa rekor yang dipegang untuk sapi kurban yang terberat di Indonesia?

Rekor terberat sapi kurban di Indonesia dipegang oleh kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2016. Sapi ini berjenis Sapi Limosin dengan berat mencapai 1.5 ton. Sebagai perbandingan sapi lokal indonesia rata-rata memiliki bobot badan 500-600 kg, sedangkan sapi limosin memiliki berat rata-rata 1 ton.

Harga sapi kurban Jokowi diperkirakan sekitar Rp 50.000-55.000/kg bobot hidup. Atau sekitar Rp 70.000.000,00

Sapi limosin telah dikembangbiakkan oleh Kementan di berbagai sentra seperti Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan. Mudah-mudahan dengan pengembangbiakan sapi limosin, kita bisa mencapai target swasembada daging pada tahun 2026.

 

Drh Fakhrunita Deanisa P

Daging Kurban Yang Aman & Layak Untuk Dikonsumsi

Daging yang aman dan layak untuk dikonsumsi (versi negara Indonesia):

  • Aman. Tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia, baik berupa    biologis, kimiawi, maupun fisik
  • Sehat. Mengandung bahan yang memiliki manfaat baik bagi tubuh manusia yang mengonsumsi
  • Utuh. Tidak ada pengurangan atau penambahan dengan bahan lain
  • Halal. Sesuai dengan syariat agama islam dalam proses pemotongannya

 

Tips menyimpan daging qurban agar awet dan tetap aman dikonsumsi:

  • Jangan cuci, jika ingin langsung disimpan dan tidak langsung diolah/masak
  • Potong2 sesuai kebutuhan untuk menghindari perubahan suhu berulag kali saat keluar dari penyimpanan, jadi pengeluaran daging sesuai dengan kebutuhan
  • Simpan dalam suhu beku (freezer) akan lebih baik dan tahan lama
  • Jangan satukan antara daging dengan jeroan
  • Daging yang dimarinasi atau dibumbui sebelum disimpan akan lebih aman, karena ada banyak bahan alami yang mengandung antimikroba (seperti kunyit, bawang, garam, dsb)
  • Jika disimpan dalam wadah kedap udara akan lebih aman
  • Tapi tetap perlu diingat masa simpan daging juga

 

 

 

Kenali Macam-Macam Perilaku Hewan Menjelang Pemotongan Kurban

Pada kegiatan kurban, sebelum dan setelah dilakukannya pemotongan kurban, wajib dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan agar memastikan kondisi hewan serta kualitas daging dan produk pangan asal hewan lainnya layak dikonsumsi. Pemeriksaan tersebut dikenal dengan istilah pemeriksaan ante dan post mortem. Pada pemeriksaan ante-mortem, dokter hewan akan melihat kondisi kesehatan dan juga perilaku hewan kurban tersebut. Ada beberapa perilaku yang harus diperhatikan pada hewan menjelang pemotongan kurban yaitu :

  1. Stress
    • Lidah menjulur dan keluarnya liur berlebih atau hipersalivasi
    • Suhu tubuh meningkat
    • Sering minum dan urinasi atau pipis
    • Gelisah
  2.  Agresif
    • Umum terjadi pada breed tertentu seperti breed sapi asia, sapi bos indicus yaitu sapi ongol, sapi peranakan ongol, sapi brahman, sapi bali dan juga sapi Madura yang memiliki karakter lebih tempramental
  3. Pura-pura mati atau menangis
    • Pura-pura mati sebenarnya adalah kejadian freeze atau membatu yang disebabkan oleh stress berlebih dan menyebabkan kekakuan atau kekejangan otot
    • Menangis pada hewan kurban dapat terjadi karena pengaruh fisik berupa penyakit atau pengaruh mental akibat penderitaan tertentu

Terjadinya stress pada hewan kurban dapat disebabkan karena proses transportasi yang lama, terlalu padat, dan perlakuan kasar. Selain itu dapat disebabkan juga karena kurangnya istirahat bagi hewan kurban sebelum proses penyembelihan. Waktu istirahat yang disarankan adalah 12 jam, dengan atau tanpa pemuasaan. Pada hewan kurban yang terlihat stress, dapat dilakukan pemberian pakan dan minum untuk membantu menurunkan kondisi stress mereka terhadap lingkungan dan lainnya. Selain itu, hewan kurban yang tidak biasa dengan lingkungan yang ramai, umum terjadi stress saat penyelengaraan kurban yang ramai dipadati oleh masyarakat sekitar.

Kadar stress pada hewan kurban penting diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas daging setelah proses penyembelihan. Pemeriksaan dan keputusan pemotongan hewan butuh pertimbangan dari dokter hewan, tetapi jika warga sekitar melihat ciri-ciri yang menunjukkan hewan kurban stress dapat membantu melaporkan kepada dokter hewan yang bertanggung jawab dan juga dapat menghindari kerumunan disekitar hewan tersebut, serta perlu berhati-hati pada beberapa breed yang memiliki sifat agresif, agar tidak terjadi resiko seperti penyerangan oleh hewan kurban terhadap masyarakat sekitar.