Selain tanaman kumis kucing yang kaya akan manfaat, ternyata kumis pada kucing asli juga memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Berbeda dengan anjing, kucing memiliki kumis di kanan dan kiri dekat dengan mulutnya, tentu kumis pada kucing ini bukan hanya sekedar hiasan atau bulu rambut tambahan, fungsi utamanya ternyata sangat penting dan menakjubkan.
Fungsi utama kumis kucing adalah sebagai sensor dan radar, jika kucing akan melompat atau masuk ke tempat yang lebih sempit, kumis kucing mengukur dan memperkirakan ruang tersebut, ketika memangsa kumis kucing juga mengukur jarak dan merasakan getaran sehingga kucing menjadi salah satu hewan pemangsa yang handal. Selain itu ketika malam hari, selain mata kucing yang dapat bersinar ternyata kumis kucing juga membantu menavigasi dalam gelap. Penglihatan dari jarak dekat juga dibantu oleh kumis pada kucing, dengan cara kucing menempelkan kumisnya pada benda di dekatnya dan merasakan tekstur bahkan memperkirakan ukuran benda tersebut. Hebatnya fungsi kumis kucing ini dikarenakan kumis lebih dalam tertanam dalam tubuh dibandingkan dengan rambut yang lain, sehingga terhubung ke otot dan syaraf yang menghasilkan sistem sensorik yang luar biasa.
Fakta menarik tentang kumis kucing juga sangat menarik, yaitu kumis kucing sangat simetris jumlahnya, yaitu masing-masing 12 helai, selain jumlahnya yang simetris kumis kucing juga terdapat di atas mata, telinga, bawah rahang bahkan kaki, beberapa memang tidak terlihat seperti kumis yang berada di sekitar mulut. Seiring dengan bertambah umur ternyata kumis kucing juga ikut berubah warna, kumis yang berwarna putih bisa menjadi abu dan hitam. Penting untuk para pemilik kucing untuk tidak mencukur kumis kucingnya karena fungsinya yang sangat penting dan esensial. Mencukur kumis kucing bisa membuat kucing ketakutan dan merasa aneh dengan tubuh dan lingkungan sekitarnya. Kumis kucing yang terlihat lucu dan menambahkan kegemasan pada muka kucing ternyata memiliki fungsi yang sangat penting, jadi ketika ada kucing yang menjatuhkan barang, biasanya itu dilakukan dengan sengaja karena dengan sistem sensorik yang luar biasa sangat kecil kucing melakukan kesalahan dalam melangkah atau meraih sesuatu.
Drh. Zakiah Saumi
Sumber: web purina