Sering kali pawrents bertanya-tanya mengapa kutu sulit hilang di anabul. Sudah rajin di grooming, sudah diberi obat kutu. Namun tidak lama kemudian muncul lagi kutu.
Kira-kira apa saja yang menyebabkan anabul terkena kutu?
1. Lingkungan yang berkutu
Kutu dapat hidup di lingkungan sekitar kucing, seperti di tempat tidur kucing, karpet, dan furnitur. Begitu juga telur kutu yang kasat mata. Kucing yang tinggal di lingkungan yang tidak bersih atau terkontaminasi dengan kutu lebih rentan terkena kutu. Walaupun kucing sudah diberi obat kutu dan grooming, telur atau kutu yang ada dilingkungan dapat menginfeksi anabul kamu lagi
2. Kontak dengan kucing lain
Kucing yang sering berinteraksi dengan kucing lain yang terinfeksi kutu lebih rentan terkena kutu. Jadi baiknya jika memiliki kucing lebih dari 1, pastikan semua kucing diberi obat kutu
3. Kurangnya perawatan
Kucing yang kurang terawat, termasuk jarang disisir dan dimandikan, lebih rentan terkena kutu.
4. Kurangnya perlindungan
Kucing yang tidak diberi perlindungan kutu, seperti obat kutu akan lebih rentan terkena kutu.
Jika kucing Anda terus-menerus terkena kutu, sebaiknya lakukan langkah-langkah untuk mengatasi infeksi kutu, seperti membersihkan lingkungan kucing dan memberikan perlindungan kutu yang tepat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui cara terbaik untuk mengatasi infeksi kutu pada kucing Anda.