fbpx

Kenali Macam-Macam Perilaku Hewan Menjelang Pemotongan Kurban

Pada kegiatan kurban, sebelum dan setelah dilakukannya pemotongan kurban, wajib dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan agar memastikan kondisi hewan serta kualitas daging dan produk pangan asal hewan lainnya layak dikonsumsi. Pemeriksaan tersebut dikenal dengan istilah pemeriksaan ante dan post mortem. Pada pemeriksaan ante-mortem, dokter hewan akan melihat kondisi kesehatan dan juga perilaku hewan kurban tersebut. Ada beberapa perilaku yang harus diperhatikan pada hewan menjelang pemotongan kurban yaitu :

  1. Stress
    • Lidah menjulur dan keluarnya liur berlebih atau hipersalivasi
    • Suhu tubuh meningkat
    • Sering minum dan urinasi atau pipis
    • Gelisah
  2.  Agresif
    • Umum terjadi pada breed tertentu seperti breed sapi asia, sapi bos indicus yaitu sapi ongol, sapi peranakan ongol, sapi brahman, sapi bali dan juga sapi Madura yang memiliki karakter lebih tempramental
  3. Pura-pura mati atau menangis
    • Pura-pura mati sebenarnya adalah kejadian freeze atau membatu yang disebabkan oleh stress berlebih dan menyebabkan kekakuan atau kekejangan otot
    • Menangis pada hewan kurban dapat terjadi karena pengaruh fisik berupa penyakit atau pengaruh mental akibat penderitaan tertentu

Terjadinya stress pada hewan kurban dapat disebabkan karena proses transportasi yang lama, terlalu padat, dan perlakuan kasar. Selain itu dapat disebabkan juga karena kurangnya istirahat bagi hewan kurban sebelum proses penyembelihan. Waktu istirahat yang disarankan adalah 12 jam, dengan atau tanpa pemuasaan. Pada hewan kurban yang terlihat stress, dapat dilakukan pemberian pakan dan minum untuk membantu menurunkan kondisi stress mereka terhadap lingkungan dan lainnya. Selain itu, hewan kurban yang tidak biasa dengan lingkungan yang ramai, umum terjadi stress saat penyelengaraan kurban yang ramai dipadati oleh masyarakat sekitar.

Kadar stress pada hewan kurban penting diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas daging setelah proses penyembelihan. Pemeriksaan dan keputusan pemotongan hewan butuh pertimbangan dari dokter hewan, tetapi jika warga sekitar melihat ciri-ciri yang menunjukkan hewan kurban stress dapat membantu melaporkan kepada dokter hewan yang bertanggung jawab dan juga dapat menghindari kerumunan disekitar hewan tersebut, serta perlu berhati-hati pada beberapa breed yang memiliki sifat agresif, agar tidak terjadi resiko seperti penyerangan oleh hewan kurban terhadap masyarakat sekitar.