fbpx
Telinga kucing selalu kotor, mungkin disebabkan oleh penyakit ini!

Telinga kucing selalu kotor, mungkin disebabkan oleh penyakit ini!

Telinga kucing selalu kotor, mungkin disebabkan oleh penyakit ini!

 

Kesehatan telinga juga perlu diperhatikan saat memelihara kucing. Pernahkah kalian mendapati telinga kucing penuh dengan kotoran berwarna hitam, coklat atau kuning. Setelah dibersihkan tidak lama kemudian muncul lagi kotorannya. Terkadang muncul juga bau tidak sedap dari area telinganya. Anabul nampak sering menggelengkan kepala, menggaruk-garuk area telinga bahkan kadang menyebabkan botak dan luka di area telinga. Sepertinya itu adalah tanda adanya infeksi pada telinga.

Infeksi telinga dapat disebabkan oleh kutu telinga, bakteri, atau jamur. Kutu telinga dapat ditularkan dari kucing satu ke kucing yang lainya dari kontak langsung, ataupun dari lingkungan bermainnya. Gejala yang muncul antara lain kotoran yang berwarna hitam dan gatal di area telinga. Sering kali adanya kutu telinga juga dapat memicu infeksi sekunder oleh bakteri atau jamur.

Gejala antara infeksi yang disebabkan oleh kutu, bakter atau jamur memanglah mirip. Namun pengobatannya akan sangat berbeda sehingga jangan memberikan obat tetes telinga pada kucing tanpa anjuran dokter. Segera konsultasikan masalah telinga anabulmu melalui Aplikasi Satwagia.

Mengapa kucing tidak bisa kencing?

Mengapa kucing tidak bisa kencing?

Mengapa kucing tidak bisa kencing?

Kucing rentan terserang penyakit perkemihan. Permasalahan kencing yang sering terjadi adalah penyakit saluran kencing bawah (Feline Urinary Tract Disease – FLUTD). Saluran kencing bawah yang dimaksud adalah uretra dan kandung kemih. FLUTD merupakan istilah umum dari banyak penyebab penyakit perkemihan seperti

  • Adanya sumbatan atau kristal pada saluran kencing
  • Infeksi saluran kencing
  • Kantong kemih yang lemah
  • Masalah tulang belakang
  • Stres lingkungan
  • Kelainan bawaan

FLUTD sering terjadi pada kucing yang mengalami obesitas, kucing yang sering memakan pakan kering, dan kucing yang jarang aktivitas fisik. Kucing jantan juga sering mengalami penyumbatan karena saluran kencingnya yang lebih panjang dan sempit. Stres lingkungan yang dimaksud seperti litter box yang kotor, ada kucing baru di rumah, atau ada perubahan lain dirumah yang mempengaruhi kebiasaan kencing kucing.

Gejala yang muncul antara lain seperti merejan saat kencing, kencing akan berkurang bahkan kadang tidak kencing sama sekali, sakit saat kencing, kencing berdarah dan kadang kencing di tempat yang tidak biasanya. Bahkan jika kondisi dibiarkan dapat menjadi lemas dan muntah. Penyakit perkemihan dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Booking janji temu dengan dokter hewan melalui Aplikasi Satwagia jika kucing menunjukkan gejala FLUTD.

Pencegahan

Pawrents dapat membantu kucingnya untuk mengurangi resiko terjadinya FLUTD. Salah satunya  dengan memberikan pakan wet food. Wet food memiliki kandungan air tinggi sekitar 78% dibandingkan pakan kering yang hanya 10%. Konsumsi air dapat memperlancar kencing. Selain itu perhatikan kebiasaan kencingnya setiap hari. Jika muncul perubahan, segera konsultasikan dengan dokter hewan melalui Aplikasi Satwagia untuk membantumu mengidentifikasi apa yang menyebabkan perubahan kencingnya. Apakah karena faktor stres atau masalah kesehatan. Download aplikasinya sekarang.

Anjing kamu muntah? Ini penyebabnya!

Anjing kamu muntah? Ini penyebabnya!

Anjing kamu muntah? Ini penyebabnya!

 

Muntah merupakan kondisi saat anjing mengeluarkan isi lambung atau bagian atas dari usus halusnya. Sebelum muntah anjing akan menunjukkan gejala perut yang berkontraksi berusaha mengeluarkan makanan. Muntah perlu dibedakan dengan regurgitasi yaitu mengeluarkan makanan yang belum melalui lambung sehingga makanan yang dikeluarkan masih berbentuk dan belum tercena. Regurgitasi terjadi segera setelah makan dan biasanya lebih pasif, tidak disertai kontraksi perut. Dan setelah itu biasanya anjing akan berusaha memakan lagi regurgitasinya

Muntah dapat terjadi karena beberapa sebab ringan seperti anjing makan terlalu cepat atau makan terlalu banyak. Terkadang juga disebabkan karena makan rumput terlalu banyak. Namun bisa juga merupakan pertanda penyakit yang serius. Berikut ini beberapa penyebab muntah yang sering terjadi pada anjing

  • Cacingan
  • Infeksi bakteri
  • Menelan benda yang bersifat toksik
  • Perubahan pakan
  • Tidak cocok dengan pakan baru
  • Kembung
  • Menelan benda asing
  • Infeksi virus
  • Heatstroke
  • Penyakit ginjal
  • Pankreatitis
  • Penyakit liver
  • Efek pemberian obat
  • Radang pada usus
  • Konstipasi
  • Kanker
  • Infeksi rahim

Jika muntah terjadi beberapa kali dan disertai

  • Sakit bagian perut
  • Lesu
  • Muntah dengan darah
  • Berat badan turun
  • Dehidrasi
  • Demam

Segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan.

Penanganan saat anjing muntah

Penanganan muntah pada anjing berbeda tergantung dari penyebabnya. Perlu bawa ke dokter hewan untuk memastikan penyebabnya. Pengobatan yang diberikan juga tergantung dari kondisi keseluruhan anjing.

Namun jika belum bisa ke dokter hewan kamu dapat melakukan beberapa hal dirumah seperti

  • Puasa makan dalam beberapa jam
  • Tetap memberinya minum agar tidak dehidrasi
  • Jika nampak sudah tidak muntah coba berikan makanan yang lunak dalam jumlah yang sedikit
  • Amati apakah terjadi muntah setelah makan
  • Konsultasikan dengan dokter hewan melalui aplikasi Satwagia jika masih terjadi muntah.

Mengapa perlu membawa ke dokter hewan

Muntah merupakan suatu gejala dari berbagai macam penyakit yang bisa ditentukan dari serangkaian pemeriksaan. Dokter hewan akan menyakan beberapa pertanyaan mengenai terjadinya muntah. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan fisik dan jika dibutuhkan, akan disarankan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan meliputi tes darah, tes feses, ultrasound, xray, endoskopi atau biopsi. Pengobatan yang akan diberikan akan disesuaikan dengan penyebab yang telah ditemukan serta kondisi tubuh secara keseluruhan.

Merawat kitten yang tidak dirawat induknya

Merawat kitten yang tidak dirawat induknya

Merawat kitten yang tidak dirawat induknya

Saat anak kucingmu diabaikan oleh induknya karena tidak mau merawat ataupun induk meninggal, jangan panik!. Berikut ini tata cara bagaimana merawat kitten sampai dia bisa hidup mandiri.

 

Sediakan tempat yang aman dan nyaman

Letakkan kitten didalam box yang diberi alas handuk.

 

Pastikan mereka hangat

Memberikan kehangatan sangatlah penting, karena kitten belum bisa mengatur suhu tubuhnya. Sediakan lampu kuning agar suasana box lebih hangat. Jika alas box basah segera ganti dengan yang baru dan kering. Hati-hati jangan sampai suasana box terlalu panas.

 

Memberikan makan

Perhatikan usia kittenmu sebelum memberinya makan.

  • 0-21 hari : beri susu khusus untuk kucing setiap 3-4 jam dengan botol susu atau spuit (suntikan tanpa jarum)
  • Usia lebih dari 21 hari : coba untuk tawarkan pakan basah untuk kitten. Jika dia menolak untuk makan, coba kembali beri susu sampai ia mau mencoba pakan basah

 

Menstimulasi untuk buang kotoran

Induk kucing akan menstimulasi anaknya untuk buang kotoran. Coba untuk mengusap perut dan bagian pantatnya dengan tisu basah

 

Bersihkan tubuh kucing

Pet parents boleh membersihkan tubuh kitten namun tidak direkomendasikan untuk memandikannya karena akan berpotensi untuk membuatnya kedinginan. Gunakan tisu basah untuk membersihkan bagian yang kotor

 

Cek ke dokter hewan

Kitten sangat rawan terserang penyakit, apalagi jika belum sempat mendapat kolostrum Kolostrum adalah susu induk dengan kandungan antibodi yang tinggi dan hanya keluar setelah melahirkan. Jika kitten menunjukkan gejala sakit, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.

Saat kitten sudah tumbuh dewasa sekitar 7 minggu jadwalkan pemberian obat cacing, obat kutu dan vaksin. Konsultasikan ke dokter hewan kapan saat yang tepat untuk diberikan ke kittenmu melalui Aplikasi Satwagia. Download aplikasinya sekarang.

Jenis Warna Sugar Glider

Jenis Warna Sugar Glider

Jenis Warna Sugar Glider

Setiap warna sugar glider memiliki nama tersendiri dan banyak variannya. Berikut ini adalah beberapa jenis warna sugar glider yang sering dimiliki.

 

Classic gray

Warna tubuh dominan abu-abu dengan garis hitam di punggung hingga ekor. Telinga berwarna hitam. Serta perut berwarna putih. Warna ini adalah yang paling sering ada pada sugar glider.

 

Black Beauty

Merupakan variasi dari Classic gray dengan warna yang lebih gelap. Terdapat garis hitam pada area jari dan leher

 

Caramel

Memiliki warna punggung abu-abu muda. Dan perut berwarna cream. Mata merah delima. Kepala relatif kecil engan telinga lebih lebar.

 

Leucistic

Memiliki karakteristik badan yang putih dan mata yang hitam

 

Albino

Mirip dengan Leucistic hanya saja memiliki warna mata merah

 

Creamino

Memiliki warna tubuh putih dengan corak cream yang terang dengan garis coklat muda.

 

Platinum

Memiliki warna yang mirip dengan creamino namun garis berwarna abu-abu muda.

Scabies dan cara penanganannya!

Scabies dan cara penanganannya!

Scabies dan cara penanganannya

anjing-scabies kucing-scabies

Salah satu penyebab penyakit kulit pada anabul adalah tungau yang sering disebut Scabies, yang hidup di bawah lapisan kulit epidermis. Scabies bisa menyerang anjing, kucing, bahkan manusia. Scabies pada anjing disebabkan oleh Sarcoptes scabiei dan pada kucing disebabkan oleh Notoedres cati. Namun walaupun berbeda jenis keduanya bisa saling menularkan.

 

Gejala scabies

  1. Gatal yang tidak berhenti
  2. Kulit berkeropeng/berkerak/menebal
  3. Kebotakan
  4. Kulit memerah
  5. Pada kucing gejala awal muncul pada daun telinga dan wajah
  6. Pada anjing sering menyerang area perut, dada, kaki, telinga, dan siku. Area yang terkena luka mengeluarkan bau tidak sedap
  7. Jika tidak segera ditangani akan menyebar ke seluruh tubuh

 

Penularan

Scabies ditularkan dari anabul satu ke anabul yang lain secara langsung dan tidak langsung melalui peralatan grooming dan tempat tidur yang digunakan oleh anabul penderita.

 

Cara mengatasi

Scabies dapat dipastikan melalui pemeriksaan mikroskop. Pengobatan dapat menggunakan obat tetes kutu seperti Mectivar (baca aturan pakai). Selanjutnya penggunaan sampo anti kutu juga dapat mempercepat penyembuhan dari scabies. Pemberian suplemen kulit seperti Fish O Plus akan membantu penyembuhan kulit yang terserang.

Scabies adalah penyakit yang dapat disembuhkan dengan penanganan tepat. Jika anabulmu dicurigai menderita Scabies, konsultasikan dengan dokter hewan melalui Aplikasi Satwagia untuk mendapatkan informasi tentang penanganan yang tepat.

Raw food vs pakan komersial? Memilih jenis pakan untuk anjing dan kucing

Raw food vs pakan komersial? Memilih jenis pakan untuk anjing dan kucing

Raw food vs pakan komersial? Memilih jenis pakan untuk anjing dan kucing

 

makanan-anabul-kucing-anjing

 

Pemilik hewan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anabulnya. Terutama yang berkaitan dengan pemenuhan gizi. Kini populer dikalangan pet owner mengenai pakan raw food. Raw food diberikan karena mirip dengan pakan natural anjing dan kucing di alam. Namun manakah yang lebih baik? Raw food atau pakan komersial?

Apa itu Raw food?

Raw food adalah pakan mentah untuk anabul yang disiapkan sendiri dirumah, umumnya terdiri dari daging, organ hewan, bubuk tulang, ikan, dan telur. Untuk anjing ditambahkan buah dan sayur. Beberapa owner dapat menyiapkan sendiri di rumah, ada juga beberapa home industry yang menjual raw food.

Apakah aman?

Perlu dipahami bahwa pemberian raw food juga memiliki resiko. Bahan makanan mentah dapat mengandung patogen Salmonella dan E. coli yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Dengan memasak bahan makanan, dapat menghilangkan patogen tersebut. Kucing dapat mencerna raw food lebih baik dibandingkan manusia karena kucing memiliki saluran pencernaan yang pendek dan lebih asam sehingga kebanyakan patogen akan mati dan tidak menimbulkan masalah. Kebanyakan kucing dapat mentoleransi namun khusus kucing dengan masalah kesehatan seperti penyakit imun memerlukan makanan yang matang. Patogen dalam raw food dapat diminimalisir dengan pemilihan bahan pakan yang bersih dan didapat dari sumber yang terpercaya.

Bagaimana nutrisinya?

Dalam menyiapkan raw food, selain higienitas, perlu juga diperhatikan kandungan nutrisinya. Anabul memerlukan kalori, lemak, protein, vitamin dan mineral setiap harinya dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung dari usia dan aktivitas. Makanan yang disiapkan sendiri perlu dihitung takarannya serta dipilih jenis makanannya. Pakan komersil memiliki keunggulan dari kandungan nutrisi dan takarannya yang sudah ditentukan oleh nutrisionis sesuai dengan kebutuhannya.

 

Jika pawrents ingin meminimalisir resiko dari pemberian pakan raw food, disarankan untuk memasaknya dan mencari resep yang tepat agar bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya. Raw food memiliki sisi positif dan negatif. Konsultasikan ke dokter hewanmu melalui Aplikasi Satwagia untuk menentukan jenis pakan yang sesuai dengan kebutuhan anabulmu.

Mengapa Sterilisasi Anabul Direkomendasikan?

Mengapa Sterilisasi Anabul Direkomendasikan?

Mengapa Sterilisasi Anabul Direkomendasikan?

steril-anabul-kucing

Sering kali pet owner mendengar istilah Sterilisasi. Dan banyak muncul pro dan kontra terhadap keputusan ini. Mari kita bahas mulai dari makna sterilisasi.

 

Apakah Sterilisasi?

Sterilisasi adalah istilah tindakan operasi untuk menghilangkan organ reproduksi jantan (disebut kastrasi/neuter) dan organ reproduksi betina (ovariohisterektomi/spay). Kedua jenis operasi ini dilakukan dengan proses pembiusan total. Steril bisa dilakukan pada kucing dan anjing dengan usia paling muda 8 minggu jika kondisi kesehatan baik. Namun rata-rata steril dilakukan diusia 6 bulan dan disarankan sudah vaksinasi.

Apa manfaat sterilisasi?

  1. Mencegah reproduksi yang tidak terkontrol. Dengan melakukan sterilisasi, pawrents dapat mencegah hewan peliharaan berkembang biak secara tidak terkontrol. Memiliki anabul merupakan tanggung jawab besar seorang pet parents, sehingga perlu dipertimbangkan saat ingin menambah anabul baru. Dengan proses sterilisasi, pawrents bisa mencegah penambahan anabul yang tidak direncanakan.
  2. Mengurangi populasi hewan terlantar di lingkungan yang dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penyebaran penyakit, kecelakaan lalu lintas, dan kerusakan lingkungan.
  3. Menurunkan risiko penyakit pada anabul. Sterilisasi dapat mengurangi resiko penyakit yang muncul pada sistem reproduksi, seperti kanker ovarium dan testis, dan infeksi.
  4. Membantu mengendalikan perilaku. Sterilisasi dapat membantu mengendalikan perilaku agresif dan mengurangi kemungkinan perilaku menggigit atau melukai. Perilaku anabul seperti suka kabur dari rumah dapat beresiko kecelakaan atau berkelahi dengan sesama hewan. Dengan sterilisasi perilaku ini dapat dikurangi.
  5. Meningkatkan kesehatan umum hewan. Sterilisasi dapat meningkatkan kesehatan hewan peliharaan Anda dengan mengurangi stres hormonal dan risiko cedera yang terkait dengan reproduksi.
  6. Meningkatkan kualitas hidup. Dengan mengurangi populasi hewan liar dan terlantar, sterilisasi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi hewan peliharaan dan manusia yang tinggal di lingkungan yang lebih aman dan bersih.

Setelah proses sterilisasi, hewan perlu perhatian khusus dari pet owner. Simak artikel : Perawatan setelah sterilisasi, waspada jika muncul 7 gejala ini!

 

Bau mulut pada anjing dan cara mengatasinya!

Bau mulut pada anjing dan cara mengatasinya!

Bau mulut pada anjing dan cara mengatasinya!

 

bau-mulut-pada-anjing

Menyenangkan sekali bermain dan memeluk anjing. Namun, saat mulutnya bau pasti sangat mengganggu. Namun tahukan kamu bau mulut menandakan permasalahan kesehatan. Berikut ini kemungkinan penyebabnya dan cara mengatasinya.

 

Penyebab utama bau mulut pada anjing salah satunya adalah masalah gigi dan gusi. Kotoran dan plak dapat menumpuk pada gigi dan gusi anjing, menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Jika masalah ini tidak diatasi, dapat berkembang menjadi penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, radang gusi, bahkan kehilangan gigi. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan gigi anjing secara teratur dengan sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing, atau dengan memberikan makanan khusus yang dapat membantu membersihkan gigi.

 

Jika plak sudah menumpuk banyak, pawrents perlu melakukan scalling atau membersihkan karang gigi di klinik hewan. Karang gigi yang menumpuk dapat menyebabkan infeksi. Jika sudah seperti ini gigi perlu dicabut.

 

Selain masalah gigi dan gusi, bau mulut pada anjing juga dapat disebabkan oleh masalah pencernaan. Anjing yang makan makanan berkualitas rendah atau yang makan terlalu cepat dapat mengalami masalah pencernaan, yang menyebabkan gas dan bau mulut. Memilih makanan yang tepat dan memberikan makanan secara teratur dapat membantu mengatasi masalah ini.

 

Selain itu, anjing yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti infeksi saluran napas atas, penyakit ginjal, atau diabetes juga dapat mengalami bau mulut. Dalam hal ini, penting untuk membawa anjing ke dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 

Pemilik anjing juga perlu memperhatikan kebersihan lingkungan anjing mereka. Anjing yang tinggal di lingkungan yang kotor atau tidak higienis dapat mengalami infeksi atau masalah kesehatan lainnya yang menyebabkan bau mulut.

Bulu kucing mudah rontok? Ini penyebab dan cara mengatasinya!

Bulu kucing mudah rontok? Ini penyebab dan cara mengatasinya!

Bulu kucing mudah rontok? Ini penyebab dan cara mengatasinya!

bulu-kucing-rontok

Kerontokan pada bulu kucing dapat terjadi pada kucing dengan bulu lebat maupun tipis. Seperti halnya pada manusia, merupakan hal yang normal bila rambut akan rontok secara berkala. Pada kucing, intensitasnya tergantung dari berbagai faktor misalnya saja jenis ras. Kucing dengan ras berbulu lebat akan lebih banyak rontok dibandingkan yang tipis. Usia yang tua juga dapat menyebabkan rontok yang lebih banyak daripada kucing usia muda.

 

Selain itu hal psikologis seperti stress juga dapat membuat bulu kucing mudah rontok. Penyebab stress contohnya karena suhu lingkungan yang terlalu panas, adanya pet baru, baru saja pindah rumah, setelah perjalanan dan lain sebagainya. Kondisi saat birahi atau menyusui juga dapat menyebabkan kerontokan bulu.

 

Pet owner juga perlu cek asupan nutrisi kucing karena hal ini juga menentukan kesehatan bulu. Kucing memerlukan protein, lemak, vitamin dan mineral yang membantu perkembangan bulu. Pakan yang tidak seimbang dapat menyebabkan kerontokan bulu, sehingga dibutuhkan vitamin dan suplemen tambahan.

 

Perlu dibedakan kerontokan bulu yang normal atau kerontokan yang disebabkan karena masalah medis. Contohnya adanya alergi, infeksi kulit, dan adanya parasit yang akan ditandai dengan munculnya kebotakan dan kemerahan di kulit. Namun permasalahan bulu juga dapat mengindikasikan permasalahan yang lebih serius seperti penyakit-penyakit hormon.

 

Kerontokan bulu berkaitan erat dengan munculnya hairball. Untuk mengurangi intensitas terjadinya hairball, kita bisa membantu untuk mengurangi terjadinya kerontokan bulu. Berikut ini tips untuk mengatasi kerontokan bulu pada kucing.

 

  1. Memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang komplit dan seimbang. Pastikan kucing mendapatkan kebutuhan nutrisinya. Hal ini termasuk asupan air setiap hari
  2. Pertimbangkan untuk memberikan suplemen kucing, seperti minyak ikan Fish O Plus.
  3. Minimalisir stress, terutama saat kucing akan melakukan perjalanan atau pindah ke rumah baru. Ajak kucing bermain secara berkala. Dan sediakan ruang untuknya bermain
  4. Rajin menyisir bulu kucing, kebanyakan kucing sangat menikmati saat disisir
  5. Jadwalkan grooming dan cek ke dokter hewan rutin. Grooming di Satwagia sudah termasuk pemeriksaan dokter hewan.

 

Jika kerontokan rambut disertai dengan gejala yang lain seperti gatal, kebotakan, dan kulit memerah, konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan penyebabnya. Pet parents juga bisa berkonsultasi melalui Aplikasi Satwagia.