Merawat kitten yang tidak dirawat induknya
Saat anak kucingmu diabaikan oleh induknya karena tidak mau merawat ataupun induk meninggal, jangan panik!. Berikut ini tata cara bagaimana merawat kitten sampai dia bisa hidup mandiri.
Sediakan tempat yang aman dan nyaman
Letakkan kitten didalam box yang diberi alas handuk.
Pastikan mereka hangat
Memberikan kehangatan sangatlah penting, karena kitten belum bisa mengatur suhu tubuhnya. Sediakan lampu kuning agar suasana box lebih hangat. Jika alas box basah segera ganti dengan yang baru dan kering. Hati-hati jangan sampai suasana box terlalu panas.
Memberikan makan
Perhatikan usia kittenmu sebelum memberinya makan.
- 0-21 hari : beri susu khusus untuk kucing setiap 3-4 jam dengan botol susu atau spuit (suntikan tanpa jarum)
- Usia lebih dari 21 hari : coba untuk tawarkan pakan basah untuk kitten. Jika dia menolak untuk makan, coba kembali beri susu sampai ia mau mencoba pakan basah
Menstimulasi untuk buang kotoran
Induk kucing akan menstimulasi anaknya untuk buang kotoran. Coba untuk mengusap perut dan bagian pantatnya dengan tisu basah
Bersihkan tubuh kucing
Pet parents boleh membersihkan tubuh kitten namun tidak direkomendasikan untuk memandikannya karena akan berpotensi untuk membuatnya kedinginan. Gunakan tisu basah untuk membersihkan bagian yang kotor
Cek ke dokter hewan
Kitten sangat rawan terserang penyakit, apalagi jika belum sempat mendapat kolostrum Kolostrum adalah susu induk dengan kandungan antibodi yang tinggi dan hanya keluar setelah melahirkan. Jika kitten menunjukkan gejala sakit, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.
Saat kitten sudah tumbuh dewasa sekitar 7 minggu jadwalkan pemberian obat cacing, obat kutu dan vaksin. Konsultasikan ke dokter hewan kapan saat yang tepat untuk diberikan ke kittenmu melalui Aplikasi Satwagia. Download aplikasinya sekarang.