Anjing kamu muntah? Ini penyebabnya!
Muntah merupakan kondisi saat anjing mengeluarkan isi lambung atau bagian atas dari usus halusnya. Sebelum muntah anjing akan menunjukkan gejala perut yang berkontraksi berusaha mengeluarkan makanan. Muntah perlu dibedakan dengan regurgitasi yaitu mengeluarkan makanan yang belum melalui lambung sehingga makanan yang dikeluarkan masih berbentuk dan belum tercena. Regurgitasi terjadi segera setelah makan dan biasanya lebih pasif, tidak disertai kontraksi perut. Dan setelah itu biasanya anjing akan berusaha memakan lagi regurgitasinya
Muntah dapat terjadi karena beberapa sebab ringan seperti anjing makan terlalu cepat atau makan terlalu banyak. Terkadang juga disebabkan karena makan rumput terlalu banyak. Namun bisa juga merupakan pertanda penyakit yang serius. Berikut ini beberapa penyebab muntah yang sering terjadi pada anjing
- Cacingan
- Infeksi bakteri
- Menelan benda yang bersifat toksik
- Perubahan pakan
- Tidak cocok dengan pakan baru
- Kembung
- Menelan benda asing
- Infeksi virus
- Heatstroke
- Penyakit ginjal
- Pankreatitis
- Penyakit liver
- Efek pemberian obat
- Radang pada usus
- Konstipasi
- Kanker
- Infeksi rahim
Jika muntah terjadi beberapa kali dan disertai
- Sakit bagian perut
- Lesu
- Muntah dengan darah
- Berat badan turun
- Dehidrasi
- Demam
Segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan.
Penanganan saat anjing muntah
Penanganan muntah pada anjing berbeda tergantung dari penyebabnya. Perlu bawa ke dokter hewan untuk memastikan penyebabnya. Pengobatan yang diberikan juga tergantung dari kondisi keseluruhan anjing.
Namun jika belum bisa ke dokter hewan kamu dapat melakukan beberapa hal dirumah seperti
- Puasa makan dalam beberapa jam
- Tetap memberinya minum agar tidak dehidrasi
- Jika nampak sudah tidak muntah coba berikan makanan yang lunak dalam jumlah yang sedikit
- Amati apakah terjadi muntah setelah makan
- Konsultasikan dengan dokter hewan melalui aplikasi Satwagia jika masih terjadi muntah.
Mengapa perlu membawa ke dokter hewan
Muntah merupakan suatu gejala dari berbagai macam penyakit yang bisa ditentukan dari serangkaian pemeriksaan. Dokter hewan akan menyakan beberapa pertanyaan mengenai terjadinya muntah. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan fisik dan jika dibutuhkan, akan disarankan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan meliputi tes darah, tes feses, ultrasound, xray, endoskopi atau biopsi. Pengobatan yang akan diberikan akan disesuaikan dengan penyebab yang telah ditemukan serta kondisi tubuh secara keseluruhan.