Scabies dan cara penanganannya
Salah satu penyebab penyakit kulit pada anabul adalah tungau yang sering disebut Scabies, yang hidup di bawah lapisan kulit epidermis. Scabies bisa menyerang anjing, kucing, bahkan manusia. Scabies pada anjing disebabkan oleh Sarcoptes scabiei dan pada kucing disebabkan oleh Notoedres cati. Namun walaupun berbeda jenis keduanya bisa saling menularkan.
Gejala scabies
- Gatal yang tidak berhenti
- Kulit berkeropeng/berkerak/menebal
- Kebotakan
- Kulit memerah
- Pada kucing gejala awal muncul pada daun telinga dan wajah
- Pada anjing sering menyerang area perut, dada, kaki, telinga, dan siku. Area yang terkena luka mengeluarkan bau tidak sedap
- Jika tidak segera ditangani akan menyebar ke seluruh tubuh
Penularan
Scabies ditularkan dari anabul satu ke anabul yang lain secara langsung dan tidak langsung melalui peralatan grooming dan tempat tidur yang digunakan oleh anabul penderita.
Cara mengatasi
Scabies dapat dipastikan melalui pemeriksaan mikroskop. Pengobatan dapat menggunakan obat tetes kutu seperti Mectivar (baca aturan pakai). Selanjutnya penggunaan sampo anti kutu juga dapat mempercepat penyembuhan dari scabies. Pemberian suplemen kulit seperti Fish O Plus akan membantu penyembuhan kulit yang terserang.
Scabies adalah penyakit yang dapat disembuhkan dengan penanganan tepat. Jika anabulmu dicurigai menderita Scabies, konsultasikan dengan dokter hewan melalui Aplikasi Satwagia untuk mendapatkan informasi tentang penanganan yang tepat.