fbpx

Mengapa kucing tidak bisa kencing?

Mengapa kucing tidak bisa kencing?

Kucing rentan terserang penyakit perkemihan. Permasalahan kencing yang sering terjadi adalah penyakit saluran kencing bawah (Feline Urinary Tract Disease – FLUTD). Saluran kencing bawah yang dimaksud adalah uretra dan kandung kemih. FLUTD merupakan istilah umum dari banyak penyebab penyakit perkemihan seperti

  • Adanya sumbatan atau kristal pada saluran kencing
  • Infeksi saluran kencing
  • Kantong kemih yang lemah
  • Masalah tulang belakang
  • Stres lingkungan
  • Kelainan bawaan

FLUTD sering terjadi pada kucing yang mengalami obesitas, kucing yang sering memakan pakan kering, dan kucing yang jarang aktivitas fisik. Kucing jantan juga sering mengalami penyumbatan karena saluran kencingnya yang lebih panjang dan sempit. Stres lingkungan yang dimaksud seperti litter box yang kotor, ada kucing baru di rumah, atau ada perubahan lain dirumah yang mempengaruhi kebiasaan kencing kucing.

Gejala yang muncul antara lain seperti merejan saat kencing, kencing akan berkurang bahkan kadang tidak kencing sama sekali, sakit saat kencing, kencing berdarah dan kadang kencing di tempat yang tidak biasanya. Bahkan jika kondisi dibiarkan dapat menjadi lemas dan muntah. Penyakit perkemihan dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Booking janji temu dengan dokter hewan melalui Aplikasi Satwagia jika kucing menunjukkan gejala FLUTD.

Pencegahan

Pawrents dapat membantu kucingnya untuk mengurangi resiko terjadinya FLUTD. Salah satunya  dengan memberikan pakan wet food. Wet food memiliki kandungan air tinggi sekitar 78% dibandingkan pakan kering yang hanya 10%. Konsumsi air dapat memperlancar kencing. Selain itu perhatikan kebiasaan kencingnya setiap hari. Jika muncul perubahan, segera konsultasikan dengan dokter hewan melalui Aplikasi Satwagia untuk membantumu mengidentifikasi apa yang menyebabkan perubahan kencingnya. Apakah karena faktor stres atau masalah kesehatan. Download aplikasinya sekarang.