Saat anabul grooming badannya atau anabul lainnya, rambut dapat tertelan dan masuk ke saluran pencernaan. Rambut yang tertelan ini disebut hairball. Berikut adalah fakta yang perlu pet owner ketahui mengenai hairball.
- Walaupun hairball umum terjadi di kucing, anjing juga dapat mengalaminya.
- Kucing yang sering mengalami hairball memiliki bulu yang panjang sehingga mudah tertelan saat menggrooming tubuhnya. Pawrents dapat mengurangi intensitas hairball dengan sering menyisir rambutnya agar rambut yang rontok tidak terjilat dan tertelan
- Hairball pada anjing sering terjadi pada anjing yang mengalami masalah kulit, seperti gatal dan rambut rontok. Gatal menyebabkan anjing sering menjilati badannya sehingga rambut sering tertelan. Gatal dapat disebabkan karena kutu, jamur, bakteri dan alergi. Konsultasikan ke dokter hewan mengenai permasalahan kulit anabulmu untuk diberi penanganan yang tepat.
- Rambut tersusun oleh keratin yang tidak bisa tercerna. Normalnya setelah tertelan rambut akan keluar melalui kotoran atau dimuntahkan. Tetapi jika rambut tidak dapat dimuntahkan atau dikeluarkan melalui kotoran, akan terkumpul dan dapat menyumbat saluran pencernaan.
- Tanda-tanda jika anabul mengalami hairbal adalah adanya muntah bulu atau kotoran bercampur bulu.
- Jika hairball tidak dapat dikeluarkan dan menyumbat saluran pencernaan, anabul akan mengalami gejala tidak nafsu makan, muntah atau konstipasi. Karena gejalanya yang tidak spesifik, perlu pemeriksaan dokter hewan. Dokter akan melakukan pengecekkan seperti meraba bagian perut, USG atau Xray.
- Hairball adalah kondisi yang normal. Asalkan tidak menyebabkan penurunan kondisi kesehatan seperti lesu dan tidak mau makan. Normalnya hairball terjadi sebulan sekali, jika lebih dari itu perlu dicari tahu penyebabnya agar dapat mengurangi intensitasnya.
Pawrents dapat konsultasi masalah kesehatan anabul melalui Aplikasi Satwagia ya!