Cara Menyembelih Hewan Kurban Yang Sah & Benar Sesuai Menurut Ilmu Kedokteran Hewan :
- Pisau yang digunkan harus tajam dan dengan panjang min.20 cm
Apabila pisau tidak tajam maka akan menyakiti hewan karena harus menyayat lebih dari 1x. Panjang pisau min.20 cm bertujuan agar membuat sayatan dapat dilakukan 1x. Kedua hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat hewan stress dan menyebabkan hewan yang disembelih tidak sempurna.
- Diusahakan menyembelih dengan 1x sayatan
Sayatan pertama yang belum berhasil, maka dapat dilakukan sayatan kedua dengan tidak boleh mengangkat pisau dari leher hewan. Apabila pisau sudah diangkat dari leher hewan tidak boleh menyayat Kembali karena dianggap tidak sempurna.
- 3 saluran wajib harus putus pada sayatan penyembelihan
Saluran yang wajib terputus yaitu saluran nafas, saluran makan (tenggorokan) dan pembuluh darah. Ketiga saluran harus terputus secara sempurna karena proses ini akan membantu pengeluaran darah dari dalam tubuh hewan secara sempurna. Keluarnya darah secara sempurna akan memberikan kualitas daging yang baik, sehingga daging tidak mudah rusak.
(sumber gambar: ilmuveteriner.com dan penabandung.com)
- Tidak boleh memutuskan atau memisahkan kepala hewan sebelum hewan benar-benar mati
- Indikator ini dapat dipastikan dengan melihat ada atau tidak reflek pada kornea mata hewan. Apabila saat kornea mata disentuh tidak menunjukkan reflek, berarti hewan tersebut telah mati. Hewan yang belum mati sempurna namun sudah dilakukan pemisahan kepala maka akan menyebabkan pengeluran darah yang tidak sempurna. Hal ini akan menyebabkan kualitas daging yang kurang baik dan mudah rusak. Selain itu, pemisahan kepala hewan yang belum benar-benar mati tidak sesuai dengan prinsip kesejahteraan hewan.