Catnip merupakan tumbuhan dengan nama Nepeta cataria yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah dan beberapa bagian Cina. Daun dan bunga catnip mengandung senyawa kimia yang disebut nepetalaktone yang dapat memicu respon pada sistem syaraf kucing. Jika senyawa ini terhirup oleh kucing, akan memberikan efek yang mirip dengan feromon sehingga kucing bereaksi seakan akan sedang birahi. Kucing akan berguling-guling, menggosokkan muka pada catnip, dan melompat-lompat kegirangan. Efek yang membuat kucing bahagia ini dapat digunakan untuk meminimalisir stress an perilaku negatif.
Tidak semua kucing akan respon dengan catnip karena hal ini dipengaruhi oleh faktor genetika tiap kucing. Respon terhadap catnip hanya terjadi sekitar 15 menit. Kemudian catnip tidak memberikan efek lagi 30 menit hingga beberapa jam kemudian. Selain kucing, catnip juga memberikan efek terhadap famili kucing lain seperti singa dan harimau.
Namun tahukah pawrents jika ada juga tumbuhan liar yang memiliki efek seperti catnip? Tumbuhan ini memiliki banyak sebutan seperti akar kucing, kucing galak, dan anting-anting. Nama ilmiahnya adalah Acalypha indica. Tumbuhan ini sering tumbuh liar di pekarangan dan memiliki kandungan salah satunya isodihydronepetalactone. Ketika kucing mngendus akarnya, kucing akan terstimulasi dan berperilaku sama seperti mengendus catnip.